Aku dan Pandemi Corona
image from here
Hai Readers! Gimana kabar? Sehat? Apa lagi sakit? Hati-hati jangan sakit ya, soalnya lagi musim corona, ntar salah-salah meninggal lagi, hiii amit-amit..
Siapa yang engga kenal corona coba? Virus ini lagi hits banget tahun ini, namanya terkenal dimana-mana. Saking terkenalnya, sampai ada anak baru lahir dikasih nama Corona:
image from here
Efek corona juga udah nyebar kemana-mana, seluruh dunia chaos, semua lapisan masyarakat kena tanpa kecuali, sekolah, perkantoran, tempat ibadah, diskotik, you name it. Buatku sendiri aku sekarang lagi work from home udah mau 2 bulan, kebetulan aku kerja di bandara yang dimana mulai tanggal 24 april kemarin kita stop semua penerbangan kecuali kargo dan penerbangan penting lainnya.
Gila ga sih? Siapa yang ngebayangin kalo industri transportasi bisa seterpuruk ini?
Sampai postingan ini kuketik (26 April 2020), corona belum ada tanda-tanda bakal ilang. Tau ga kebiasaan baru ku tiap sore sekarang? Nungguin update statistik corona! Tiap sore aku harap-harap cemas, soalnya angkanya selalu naik, ga pernah turun barang 1 pun!
Buat kalian yang nyari sumber terpercaya dan terlengkap kalian bisa cek Informasi Corona di Kumparan, udah pasti lengkap & selalu up to date.
Di Jabodetabek sendiri sekarang udah dimulai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), keluar rumah udah dibatasi kecuali ke tempat-tempat penting (bank, rumah sakit, dll). Please siapapun yang baca postingan ini, patuhi PSBB, kalau kalian engga ada keperluan mendesak atau masuk kerja enggak usah kemana-mana dulu, aku udah enggak keluar rumah udah mau 2 bulan aja kubetah-betahin, semua demi mencegah pandemi ini maki meluas.
Iya aku tau kok bentar lagi lebaran dan pada enggak sabar mau mudik, tapi mbok ya ditahan dulu birahi pulang kampungnya, kalian yang mudik berpotensi jadi carrier virus corona tanpa kalian sadar, salah-salah kalian bisa membinasakan saudara-saudara di kampung halaman.
Gamau kan bela-belain mudik tahun ini tapi tahun depan dan seterusnya enggak bisa mudik kemana-mana lagi gara-gara keluarga besar kalian tewas semua kena corona? Percayalah, kita sama kok, aku juga tahun ini enggak pulang ke Salatiga dan Malang.
Udah di rumah aja dulu, enggak usah keluyuran ke keramaian dulu untuk sementara, jangan susah-susah dibilangin hey. Jangan sampai Indonesia kayak US atau Itali yang jumlah pasien positif corona-nya ratusan ribu.
Sebelum postingan ini udahan, salut untuk kalian semua yang masih bekerja di garda depan pencegahan corona, hormat untuk semua polisi, dokter, suster, abang ojol dan semua yang ada di luar sana! You guys are literaly a hero!
Be wise & stay healthy Readers!
Tulisan ini aku untuk Kumparan.
#TenangUntukMenang #BerkahNulisdiRumah
Komentar
Posting Komentar
Leave your comment chikas!